Header Ads

Prestasi Bulutangkis Jatim Kian Merosot


Prestasi bulutangkis Jawa Timur (Jatim) jalan di tempat. Meski sudah terjadi pergantian pengurus, nyatanya hal ini tak berdampak pada prestasi Jatim di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) 2016. Tim bulutangkis Jatim gagal mendapatkan medali emas.

Atlet Jatim yang diharapkan mendapatkan medali emas, Wisnu Yuli tumbang para partai final tunggal Putra. Wisnu bertekuk lutut di hadapan wakil DKI Jakarta, Jonathan Christie dengan skor 0-2 (16-21 dan 5-21), Rabu (28/9) malam di GOR Bima, Kota Cirebon.

"Wisnu sudah main maksimal, tapi lawan juga bermain bagus," kata Bayu Wira, manajer tim bulutangkis Jatim ketika dihubungi awak media.

Untuk kategori perorangan, DKI Jakarta mendapatkan empat medali emas dari nomor ganda putra, ganda putri, tunggal putra dan tunggal putri. Satu-satunya nomor yang lepas adalah ganda campuran yang menjadi milik Jawa Tengah (Jateng).

Sedangkan dari kategori beregu, tim putra dan putri Jabar berhasil mengawinkan emas. Sedangkan Jatim hanya mendapatkan dua perunggu di nomor ini. Secara keseluruhan, Jatim memperoleh satu perak dan dua perunggu dari cabor bulutangkis.

Perolehan tersebut lebih sedikit dibandingkan PON XVIII Riau 2012 lalu. Meski sama-sama tidak mendapatkan emas, namun Jatim mendapat jumlah medali yang lebih banyak, yaitu satu perak nomor tunggal putri, dan empat perunggu nomor ganda putra, ganda putri, beregu putra dan beregu putri.


Sumber :  BOLA.net
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.