Duh! Alexis Sanchez Dituding Membawa Kutukan dari Arsenal

Tak perlu bermimpi mengangkat Si Kuping Lebar, Alexis Sanchez sudah sulit melepaskan diri dari bayang-bayang kegagalan mengantar klub yang dia bela melaju ke perempat final Liga Champions.

Setelah tiga edisi bersama Arsenal selalu hanya mentok di babak 16 Besar, El Nino Maravilla pun melanjutkannya dengan Manchester United.

''Dia (Alexis) seperti gagal melepaskan diri dari bayang-bayangnya sendiri semasa masih di Arsenal,'' sebut mantan center back United Rio Ferdinand, dalam wawancaranya ke BT Sport usai laga.

Kali terakhir Alexis merasakan perempat final Liga Champions itu ketika 2013-2014, ketika dia masih berada di Barcelona.

Seakan berulang, top scorer timnas Cile itu juga selalu merasakan kekalahan pada babak 16 Besar ketika bermain di kandang sendiri.

Dan, di balik kekalahan itu, Alexis pun tak mampu berkontribusi sebagai pembeda. Baik mencetak gol, atau menyumbang assist. Ferdinand sangat menyayangkan Alexis yang tak juga nyetel dengan Antonio Valencia dkk.

Padahal, termasuk laga kemarin WIB (14/3), Alexis sudah sepuluh kali bermain bersama United di semua ajang. Kemarin jadi debut Liga Champions-nya di Old Trafford.

''Alexis malah terlihat seperti orang asing di tim ini. Dia yang biasanya jadi inspirasi rekan setimnya, tapi pada malam ini dia seperti kehilangan bakatnya,'' tutur Ferdinand.

Dibanding sepuluh laga pertamanya dengan The Gunners, sepuluh laga pertamanya bagi United ini lebih buruk. Di Arsenal, dia bisa mencetak tiga gol dan satu assist pada sepuluh laga.

Sedangkan, di United dia baru mencetak satu gol dan dua assist. ''Dia tak layak masuk di dalam starting eleven United,'' seloroh Ferdinand.

Michael Carrick, kapten United, menyebut Alexis sedang menderita untuk bermain lebih sempurna bagi United.

''Dia sudah memberi segalanya. Dia hanya butuh waktu,'' klaim Carrick, dalam wawancaranya dengan Manchester Evening News.


sumber: jpnn.com