Pelatih Terang-terangan Buka 'Rahasia Dapur' Kevin/Marcus

Gelar juara All England kembali diraih ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Di laga final, Minggu (18/3) kemarin, Kevin/Marcus berhasil mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 21-18 dan 21-17.

Tahun lalu, status juara didapatkan usai menundukkan ganda putra Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen 21-19 dan 21-14. Berkat prestasinya ini Kevin/Marcus semakin menegaskan statusnya sebagai ganda putra terbaik dunia.

"Kedua pemain ini komitmennya luar biasa dan tidak mau ngalah, tidak mau menyerah. Saya bilang mereka berdua ini fighter sekali," puji Herry Iman Pierngadi, Pelatih Ganda Putra Indonesia.

Secara terang-terangan, Herry tak ragu membuka resep kesuksesan Kevin/Marcus. Menurutnya komitmen dan kepercayaan menjadi dasar dari permainan ciamik yang diperlihatkan ganda putra berjuluk The Minions ini.

"Kerja keras, komitmen, kerja sama antarpemain dan pelatih itu penting. Secara teknis, kita diskusi terus, ngomong terus karena ini penting," ungkap Herry yang dimuat dalam rilis PBSI.

"Fighting spirit-nya mereka modal utama, harus jadi role model untuk pemain lainnya di tim ganda putra. Kalau mereka memang sudah terbukti mentalnya, luar biasa. Ini bawaan dari diri sendiri, saya sebagai pelatih cuma memotivasi mereka," tambahnya.

Bagi Kevin/Marcus, All England jadi gelar ketiga yang diraih di tahun ini. Sebelumnya mereka lebih dulu menjuarai turnamen Indonesia Masters dan India Terbuka 2018.


Sumber : jawapos.com