Sipendri Akui Pemain Asing PSMS Jadi Pembeda Kelas
Meski kalah, namun pada awal laga, PSPS sempat beberapa kali mengancam pertahanan tim PSMS Medan.
Pada awal-awal pertandingan, kedua tim masih terlihat sama kuat. Kedua tim silih berganti menciptakan peluang, namun sayang tidak ada gol yang tercipta di babak pertama.
Baru usai turun minum, PSMS Medan membuka keunggulan melalui aksi Sadney Khoetage di menit 49 yang berbuah gol.
Meksipun diposisi tertinggal, tim Asykar Bertuah terus berusaha meningkatkan serangan hingga akhirnya dapat menciptakan peluang. Namun sayang tendangan Zamrony dari luar kotak penalti masih lemah dan mampu diantisipasi.
Bermain di kandang sendiri, PSMS Medan tidak puas dengan hanya menciptakan satu gol. Akhirnya pada menit ke 56, Frets Listanto berhasil menggandakan skor untuk PSMS.
Tidak sampai disitu, pada menit 63 gol kembali terjadi melalui sundulan Reinaldi Lobo memanfaatkan sepak pojok. Hingga akhir pertandingan, skor 3-0 untuk kemenangan PSMS Medan atas PSPS Riau.
Asisten pelatih PSPS Riau, Sipendri usai laga mengatakan, anak asuhnya diawal laga terbukti mampu menahan dan mengancam pertahanan PSMS Medan hingga babak pertama berakhir dengan skor kaca mata.
Tapi dibabak kedua, pemain belakangnya mulai kehilangan fokus karena waktu recovery yang singkat, yang tim PSPS baru tiba di Medan Sabtu siang.
"Selain itu, pemain asing yang dimiliki PSMS jelas menjadi pembeda pada pertandingan tersebut. Karena PSMS punya pemain asing yang baik, sementara PSPS tidak ada pemain asing. Atas undangan laga ujicoba ini, kami juga ucapkan terimakasih," kata Sipendri.
sumber: jpnn.com
0 Comments
Post a Comment