Luis Milla Dipertahankan, PSSI Posisikan Bima Sakti Sebagai Ini

JAKARTA–RADAR BOGOR, PSSI telah memutuskan untuk mempertahankan Luis Milla Aspas untuk melatih Timnas Indonesia selama satu tahun ke depan.

Namun, otoritas sepak bola nasional itu memastikan bahwa asisten pelatih Milla bukan lagi Bima Sakti.

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menegaskan, andai Milla menerima tawaran PSSI, maka Bima Sakti harus rela dipindahtugaskan.

Talenta dan ilmu yang telah diserap Bima, bakal dipercaya untuk menangani Timnas Indonesia U-15.

Keputusan itu diumumkan Edy setelah dalam rapat Exco yang digelar di Jakarta, Selasa (28/8) petang, memilih untuk memanfaatkan ilmu yang didapatkan Bima demi kepentingan panjang sepak bola Indonesia.

“PSSI ini amanah rakyat dan dibentuk karena rakyat. Jadi kami juga akan membentuk timnas U-15 Indonesia yang nantinya dilatih oleh Bima Sakti,” ungkapnya.

“Bima bukan hanya punya Lisensi A, tapi dia sudah menyerap Ilmu Milla, ini bagus untuk pengembangan sepak bola Indonesia, dan juga membangun Timnas jangka panjang, selaras dengan filosifi sepak bola Indonesia dalam filanesia,” tuturnya. (dkk/jpnn)

PSSI telah memutuskan untuk mempertahankan Luis Milla Aspas untuk melatih Timnas Indonesia selama satu tahun ke depan.

Namun, otoritas sepak bola nasional itu memastikan bahwa asisten pelatih Milla bukan lagi Bima Sakti.

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menegaskan, andai Milla menerima tawaran PSSI, maka Bima Sakti harus rela dipindahtugaskan.

Talenta dan ilmu yang telah diserap Bima, bakal dipercaya untuk menangani Timnas Indonesia U-15.

Keputusan itu diumumkan Edy setelah dalam rapat Exco yang digelar di Jakarta, Selasa (28/8) petang, memilih untuk memanfaatkan ilmu yang didapatkan Bima demi kepentingan panjang sepak bola Indonesia.

“PSSI ini amanah rakyat dan dibentuk karena rakyat. Jadi kami juga akan membentuk timnas U-15 Indonesia yang nantinya dilatih oleh Bima Sakti,” ungkapnya.

“Bima bukan hanya punya Lisensi A, tapi dia sudah menyerap Ilmu Milla, ini bagus untuk pengembangan sepak bola Indonesia, dan juga membangun Timnas jangka panjang, selaras dengan filosifi sepak bola Indonesia dalam filanesia,” tuturnya. (dkk/jpnn)