Nihil Medali di Asian Games, Aiman Berkibar di GFNY Samosir

JAKARTA–RADAR BOGOR, Setelah gagal raih medali Asian Games 2018, Aiman Cahyadi bisa kembali tersenyum. Atlet balap sepeda
jalan raya Indonesia tersebut berhasil finis di urutan pertama event Gran Fondo New York (GFNY) Championship Asia di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Minggu (2/9). Dia berhasil mendahului ratusan pesaing yang datang dari 24 negara di dunia.

Aiman berhasil memenangi kelas Granfondo di GFNY 2018. Dia melahap rute sepanjang 152 km dengan baik. Dia tidak menyangka akan menemukan rute dengan pemandangan yang cukup bagus.

“Jadi, kalau orang yang sepedaan dikit-dikit ke luar negeri. Seharusnya coba dulu yang di dalam negeri. Di Indonesia ada Samosir dan Flores,” katanya usai lomba, Minggu (2/9).

Selain pemandangan, dia juga mengakui rute di Samosir sangat menantang. Apalagi ketika berada di kawasan tanjakan Aek Rangat yang begitu menguji ketahanan fisik.

Selain harus melewati tanjakan terjal, tantangan pegowes di GFNY Samosir 2018 ini adalah kelokan yang cukup banyak. Namun semua terbayar dengan pemandangan bentangan Danau Toba dari atas bukit.

“Rutenya ada flat, menanjak, turunan. Kompletlah,” ujarnya.
Dia juga memuji Pemerintah Kabupaten Samosir yang mendukung GFNY secara total. Dibuktikan dengan kondisi jalur aspal yang mulus.

“Setiap daerah harusnya memberikan perhatian seperti itu. Karena ini akan mengangkat pariwisata. Kita yang naik sepeda juga senang,” imbuh dia.

Ikut bertanding di GFNY adalah kejutan bagi Aiman. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Aiman khusus untuk ikut event ini. Dia hanya mengandalkan persiapannya sebelum mengikuti Asian Games.

Aiman juga mendaftar di detik-detik terakhir. Itupun karena ada rekannya yang mengajak. Pada akhirnya dia dan istrinya Yanthi Fuchianty, yang juga atlet pelatnas sepeda jalan raya ikut mendaftar.

Untuk diketahui, Aiman adalah atlet cabor balap sepeda road race Indonesia yang bertanding di Asian Games. Dia gagal dapat medali setelah kalah dari pebalap asal Kazakhstan pada nomor Individual Time Trial (ITT) di Subang, Agustus lalu.

Aiman hanya mampu mencatatkan namanya di urutan tujuh dari 17 atlet yang bertanding. Medali emas direbut oleh atlet dari Kazakhstan, Alexy Lutsenko.
(pra/JPC)

 Sumber : RADAR BOGOR