Indonesia 1 vs 0 Vietnam, Peluang Ulang Sejarah
Kota Sidoarjo, nampaknya, membawa keberuntungan bagi Indra Sjafri. Pada 2013 silam pelatih asal Sumatera Barat itu sukses mengantarkan Indonesia U-19 meraih gelar juara Piala AFF. Tahun ini, peluang Indra Sjafri mengulang sejarah terbuka lebar. Malam tadi, Garuda Nusantara berhasil mengamankan satu tiket semifinal.
Itu setelah Indonesia muda sukses tundukkan Vietnam dengan skor tipis 1-0 tadi malam di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Raihan poin absolut itu semakin memantabkan posisi Indonesia sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi 12 poin. Indonesia juga menjadi satu-satunya tim yang selalu meraih kemenangan.
Perjuangan Indonesia untuk mengamankan tiket semifinal tidaklah mudah.
Sejak menit awal Nurhidayat Haris dkk justru ditekan oleh tim lawan. Bahkan,
di menit awal jantung pertahanan Indonesia terancam. Beruntung finishing touch yang kurang apik dari striker Vietnam Le Van Xuan gagal memaksimalkan peluang.
Kehilangan Saddil Ramdani di lini serang yang mengalami cedera memang membawa pengaruh. Indonesia seakan sulit mengembangkan serangan. Kesalahan umpan juga kerap kali dilakukan oleh Garuda Muda.
Tak ingin berbagi angka dengan Vietnam, Indra Sjafri mengubah strategi dengan memasukkan Todd Rivaldo Ferre dan menarik keluar M. Luthi Kamal di menit 48.
Masuk nya Todd sedikit memberi perubahan bagi Indonesia. Berkarakter ngenyel, tim yang merumput bersama Persipura itu kerap kali mengobrak-abrik lini pertahanan Vietnam.
Gol semata wayang Indonesa juga berawal dari aksi individu Todd yang kemudian dimaksimalkan dengan apik oleh M. Rafli Mursalim di menit ke-81. Babak kedua Indonesia mulai mendominasi dengan penguasaan bola 63 persen.
Namun, Indonesia hanya mampu melesatkan tujuh tembakan, satu di antaranya
tepat sasaran.
Berbeda dengan Vietnam yang melesatkan 11 tembakan, dan tiga di antaranya on target.
”Hasil laga ini sangat penting. Kami otomatis melaju ke babak semifinal. Banyak pelajaran yang diambil dari laga tadi,” tutur Indra Sjafri. ”Mereka main dengan hati, apalagi untuk negara. Jadi tidak sulit untuk memotivasi. Saya salut dengan perjuangan mereka,” imbuh eks pelatih Bali United itu.
Di sisi lain, pelatih Vietnam Hoang Anh Tuan tetap mengapresasi perjuangan anak asuhnya. Sebab, Vietnam pun tidak bermain jelek. Hanya saja, barisan pertahanan Indonesia terlalu tangguh untuk ditaklukkan. Apalagi, Kiper M. Riyandi juga tampil apik di bawah mistar gawang Indonesia.
”Kami ucapkan selamat pada Indonesia. Tadi kami menyerang, Indonesia juga. Indonesia raih 12 poin, Thailand 10, kami akan belajar dari kesalahan dan berusaha maksimal di laga terakhir agar lolos semifinal,” ucap Hoang Anh Tuan.
Sementara itu, di laga lainnya, Thailand pesta lima gol tanpa balas ke gawang Filipina. Thailand juga menjadi tim yang belum pernah kebobolan hingga di pertandingan keempat. Selain Thailand, Laos juga menundukkan Singapura 5-0. Laga selanjutnya Indonesia akan menjamu Thailand pada 9 Juli mendatang.(nia)
Post a Comment