Mou: Sudah Biasa MU Kalah
Bukan Jose Mourinho kalau tak lepas dari kontroversi. Usai Manchester United tersingkir dari ajang Liga Champions lantaran kalah agregat 1-2 dari Sevilla, Mourinho mengungkapkan hal yang mengejutkan.
Meski sebagai manajer Setan Merah, dia sepertinya tak kecewa timnya tersingkir. Menurut Mourinho, tersingkirnya Man United di babak 16-besar bukan sesuatu yang baru.
Artinya, Setan Merah sudah terbiasa gagal menembus perempat final. Bahkan, Mou secara mengejutkan menyebut sepanjang kariernya sebagai pelatih, mampu dua kali menyingkirkan Man United di babak 16-besar dan di Old Trafford juga.
Itu dia lakukan saat menukangi FC Porto dan Real Madrid. Bersama Porto, Mou melakukannya pada 2003-2004. Kala itu, usai bermain 1-1 di Do Dragao, pada leg kedua, Porto menahan imbang 2-2 di Old Trafford.
Porto yang melenggang ke perempat final lantaran lebih agresif di kandang lawan. Kemudian bersama Madrid, Mou melakukannya pada 2012-2013.
Usai bermain 1-1 di Santiago Bernabeu, Madrid mampu menang 2-1 di Old Trafford. Madrid pun melenggang ke perempat final.
Sepanjang karirnya sebagai manajer, Mourinho mampu melangkah ke perempat final Liga Champions sebanyak 8 kali. Namun, dia gagal meneruskan tren tersebut bersama Man United.
”Saya sebelumnya duduk di bench Stadion Old Trafford dan dua kali menyingkirkan Man United di babak 16-besar Liga Champions. Itu saya lakukan bersama Porto dan Madrid. Jadi, tersingkirnya Man United di babak 16-besar bukan hal yang baru,” sebut Mourinho seperti dilansir Soccerway.
”Saya tak ingin membuat drama usai kami tersingkir. Kami tak punya waktu untuk itu. Kami memiliki laga di Piala FA pada Sabtu nanti. Tak ada waktu bersedih di sepak bola. Tersingkirnya kami di Liga Champions bukan akhir dunia,” tegas Mourinho.
Sumber : radarbogor.id
Post a Comment